EMPAT PULUH SEMBILAN

1071 Kata

"Kinar, panggil Argi untuk makan malam gih. Nenek mau pergi, nenek tahu kalau dia masih malu sama kejadian yang tadi siang kalian lakukan. Dari tadi dia nggak kelihatan," ucap neneknya Kinar sambil membawa piring yang diletakkan di atas meja makan. Sedangkan Kinar yang masih mengikat rambutnya melihat neneknya hendak pergi setelah menaruh piring itu hanya mengangguk sejenak. "Nenek memangnya mau ke mana?" "Nenek nginap di rumah Om kamu aja. Nggak enak sama Argi, dia canggung. Lain kali kalau mau ngapa-ngapain di dalam kamar. Nggak kayak di rumah kalian yang bebas ngapa-ngapain kalau nggak ada orang. Di sini juga kan rumahnya kecil, kalian harus bisa sadar dengan keadaan. Jangan sampai kejadian lagi. Dulu Elena lihat kalian hampir berhubungan badan. Masa iya sekarang nenek juga mau lihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN