Malam harinya, keluarga Kinar yang lainnya memilih untuk tidur di tenda yang tidak jauh dari vila utama. Argi dan Kinar memilih untuk tidur di dalam karena kemarahan Argi tadi belum juga mereda sampai neneknya Kinar meminta agar ia menemani Argi terlebih dahulu.
Di dalam kamar yang masih terasa hening tidak ada percakapan sama sekali sampai makan malam tadi. Argi yang sibuk dengan ponselnya dan bermain game tanpa peduli dengan Kinar yang bersama dengannya.
Perempuan itu mendekat, tapi Argi mengabaikan dan justru memandangi istrinya lalu dia cuek lagi. Argi memang tidak pernah semarah itu. Dia tidak pernah mengabaikan Kinar juga semarah apa pun dia. Tapi entah kenapa melihat Kinar yangt terlihat seperti tidak peduli kepada neneknya yang memancing amarahnya.
Kinar duduk di sampingnya, tap
