Barga itu termasuk ke dalam tipe orang yang benci sekali dengan mimpi buruk. Mau mimpi itu menceritakan tentang dirinya atau tentang orang lain pun Barga akan tetap tidak menyukainya, karena baginya mimpi buruk itu terlalu membawa banyak prasangka jahat yang bisa saja membuatnya overthinking seharian, yang pasti ketika mimpi buruk tersebut muncul dalam bunga tidurnya Barga bisa tidak akan pernah memperdulikannya dan mencoba untuk biasa saja atau dalam kata lain tidak ingin terlalu memikirkan tentang mimpi tersebut.
Karena Barga hanya akan percaya dengan yang nyata-nyata saja, bukannya firasat yang timbul hanya karena sebuah mimpi.
Tapi ketika mimpi buruk itu malah muncul pada bunga tidur orang yang dia sayangi, apalagi di tambah dengan sebagian besar
