114 : Pengakuan

2262 Kata

            “Kalo gitu, karena lo udah menjawab dengan tepat, gue mau tanya lagi. Jadi, lo mau gue bunuh sekarang juga?”             Lucas terbahak keras melihat ekspresi Nabila atas pertanyaannya itu, gadis itu sudah terlihat amat pasrah dengan apa yang akan dia terima, seperti tidak lagi ada harapan untuk bisa kabur darinya. Dan karena itu pula Lucas merasa menang, melihat Nabila yang tak lagi berkutik untuk menjawab pertanyaannya membuat Lucas merasa bahwa semua ini terkesan terlalu mudah untuknya. Padahal yang dia mau itu adalah Nabila yang melawannya terus-terusan hingga membuatnya tertantang untuk lebih menyiksa gadis itu.             Lucas itu memang sudah gila, segala hal yang dia lakukan memang sudah di luar batas nalar manusia, dia sudah tidak lagi memiliki belas kasihan terhad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN