B A R G A Kembali lagi pada hari ini. Sudah cukup bagi gue untuk mengingat apa yang sudah pernah terjadi di masa lalu, setidaknya satu jam yang gue pakai untuk bernostalgia cukup membuat kepala gue ringan setelah merasakan berat beberapa jam sebelumnya, walaupun gue juga tau rasa ringan ini hanya akan bertahan sebentar saja. Di hari ini, atau lebih tepatnya dini hari ini, gue dan kedua saudara gue beserta pacar mereka— Raka, Aksa, Zinde dan Lalisa. Baru saja menyelesaikan rapat sekitar satu jam yang lalu. Sekarang sudah pukul tiga pagi, dan setelah satu jam rapat itu selesai gue belum juga bisa memejamkan kedua mata gue, padahal besok adalah satu hari terakhir sebelum akhirnya gue akan bertunangan dengan Nabila di esok harinya— eh, gue