Sudah lima belas menit berlalu, lima belas menit yang di isi oleh keheningan semata sebab, adam dan hawa yang saat ini sedang berada dalam mobil terus saja terdiam. Tidak ada yang berani atau lebih tepatnya tidak ada yang bisa membuka percakapan setidaknya untuk membuat suasana lebih mencair, mereka berdua sama-sama menunggu tanpa ada yang berniat untuk memulai lebih dulu, terus saja seperti itu. Mengapa susah sekali mencairkan bongkahan es di antara keduanya ketika sedang terjadi perang dingin seperti ini?
Padahal keduanya sudah bukan lagi anak belasan tahun dan seharrusnya setiap permasalahan sudah harus bisa mereka selesaikan dengan baik, apalagi jika dipikir-pikir keduanya sudah menjalani hubungan ini selama bertahun-tahun. Mengapa sampai saat ini masih tidak a
