104 : Nanti, Setelah Semuanya Baik-Baik Saja (2)

1563 Kata

            “Aksa ....”             Namun ternyata dia terlambat.             Aksa itu cenderung lebih banyak berpikir sebelum melakukan sesuatu, karena akan ada banyak hal yang dirinya pertimbangkan sebelum menentukan pilihan akhir. Namun lihatkan sekarang akibatnya, karena terlalu banyak menimang-nimang akhirnya malah Lalisa yang lebih dulu mendatanginya.             “Itu ... Barga udah datang dan kita harus kumpul sekarang.” Lalisa melanjutkan ucapannya karena Aksa tak kunjung bicara.             Aksa terkesiap, kedua netranya mengerjap bingung. Aksa pikir Lalisa datang kemari karena ingin mengajaknya bicara, tapi ternyata karena ingin memberitahu bahwa Barga sudah datang, ya? Sepertinya Aksa terlalu banyak berharap malam ini, hingga pada akhirnya dia malah terluka lagi.           

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN