93 : Nabila dan Ingatannya

1376 Kata

            “Hai, Zinde. Apa kabar?”             Zinde sepenuhnya mengabaikan sapaan Lucas untuknya untuk kemudian mengulang pertanyaannya yang tadi. “Gue tanya, lo ngapain ke sini?” Pertanyaan yang dilontarkan kali ini Zinde berikan dengan nada suara yang sedikit lebih tenang, tidak gemetar seperti tadi dan mencoba untuk terlihat tidak terkejut seperti tadi. Dia hanya tidak mau jika Lucas sampai menganggapnya gugup, karena Zinde memang sedang tidak gugup untuk apa juga dia harus gugup di depan Lucas? Laki-laki itu memang sempat membuatnya gemetar namun alasannya karena Zinde tidak menduga bahwa dia akan datang dan Zinde terlalu terkejut dibuatnya.             “Pertanyaan di balas pertanyaan,” ujar Lucas sambil mengangkat bahu cuek. “Lo nggak ada niatan mau menyuruh gue duduk atau nawari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN