Kirana menguletkan tubuhnya, hari sudah pagi ia segera bangun dari tidurnya. Sudah hampir seminggu dia di kampung halaman nya di Yogyakarta, dia senang karena bisa pulang untuk menjenguk ibunya yang sakit, mungkin memang benar ibunya sakit karena memendam kerinduan pada anak sulungnya yang bekerja di Jakarta ini dibuktikan ibunya langsung berangsur membaik kesehatan mnya saat Kirana dirumah. Desa Kirana ini tidak terlalu besar, masih banyak sawah dan ladang yang terhampar luas menyejukkan mata dan hati, letaknya yang berada di kaki bukit membuat udaranya segar. Penduduknya saling mengenal karena memang seperti itu di pedesaan, masih sangat kental kekeluargaannya. Kirana segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri, ia berencana mau berkeliling desanya ini sambil men