Alessandro sampai lantai 2 mension ia membuka pintu kamar perlahan. Lalu menguncinya Alesanddro merebahkan Caroline di ranjang, mencium leher istrinya, lalu naik ke bibir.
Caroline terbaring di ranjang, tatapannya penuh hasrat. “Ale…” bisiknya.
Alesandro melepaskan kemeja dan gesernya perlahan menurunkan celana panjangnya, mengungkung tubuh Caroline. “Aku menginginkan kamu, baby girl…”
Caroline menggigit bibir, lalu berbisik lembut ke telinganya. “Aku juga menginginkan kamu, Alesandro…”
Jari-jari Alessandro menyusuri tubuh istrinya, melepaskan dress yang membalut tubuh seksi Caroline. Ciumannya turun perlahan, menyentuh setiap inci tubuhnya dengan penuh cinta.
Caroline hanya bisa tersenyum sambil menggigit bibir, tubuhnya sudah bergetar menahan rasa. “Pelan-pelan sayang …” suaranya li
