LIM.050 SELALU MENCURI PERHATIANKU “Nam Van Lake? Apa menurutmu di sana adalah tempat yang seru?” “Aku juga tidak tahu Tuan Muda. Aku hanya mendengar dari orang-orang kalau tempat itu sangat indah. Orang-orang bercerita kalau di sana sangat indah saat malam hari. Mestinya Tuan lebih tahu dari pada aku yang baru saja pindah ke kota ini.” “Aku sering lewat Nam Van Lake itu dengan mobil. Aku juga tahu kalau di sana indah. Tapi aku tidak pernah dengan sengaja pergi ke sana. Ah… sudahlah, lanjutkan pekerjaanmu.” “Baik, Tuan.” Xaviera Zhou kembali melanjutkan pekerjaan yang ada di hadapannya. Sedangkan aku juga embali melanjutkan pekerjaanku. Pagi berganti siang, siang pun berganti sore. Berjam-jam aku duduk di meja kerjaku hanya untuk mengurus beberapa pekerjaan. Jika har