LIM.065 JATUH CINTA
Xaviera Zhou
Mentari pagi bersinar dengan cerah, membiaskan cahayanya yang menguning melalui jendela kaca kamarku. Pintu balkon yang terbuka lebar membuat angin yang bertiup dari luar memasuki kamarku. Angin hutan itu bertiup dengan lembut menggoyangkan tirai jendela dengan perlahan. Cuaca pagi ini terasa sangat dingin, membuatku tetap bertahan di dalam selimut. Tubuh yang terasa remuk juga membuatku sulit untuk bangkit. Pagi ini aku benar-benar merasa lelah setelah memalui malam yang terasa begitu panjang.
Aku termenung sejenak dengan tubuh menelungkup di atas tempat tidur sambil menatap ke arah balkon kamar yang ada di sisi lain kamar. Aku masih teringat bagaimana kejadian semalam yang begitu panas antara aku dan Tuan Muda Chen. Awalnya aku berpikir un
