LIM.042 TANGAN TUAN MUDA CHEN TERLUKA Aku tidak menjawab pertanyaan Tuan Muda Chen yang baru saja bertanya padaku. Aku masih berdiri tertegun melihat ketampanannya yang sangat memikat itu. Dengan suara yang lebih tinggi Tuan Muda Chen memanggilku membuyarkan lamunanku, “Nona Viera…” Spontan aku menggelengkan kepala dan menyahut panggilannya, “Ah, ya Tuan.” “Apa yang sedang kamu pikirkan?” Tuan Muda Chen bertanya padaku dengan wajah kesal. “Maaf, Tuan. Aku tidak bermaksud mengabaikan Tuan. Aku hanya…” “Hanya melamun? Apa kamu tidak bisa bekerja dengan baik, Nona Viera? Kemarin kamu hampir saja menghancurkan mood ku untuk bermain di meja casino. Hari ini kamu tidak mendengarkan aku bicara. Memangnya apa yang ada di pikiranmu? Apa otakmu adalah otak udang?” Seketika