LIM.045 WAJAH GELISAH Xaviera Zhou Pagi ini aku bangun terlambat karena kemarin malam tidur sudah larut malam. Semalam mataku sangat sulit untuk terpejam karena mengingat kejadian kemarin sore dimana aku bersama Tuan Muda Chen berdua ada di dalam ruangannya. Saat itu aku hanya membantunya membersihkan luka yang ada di telapak tangan kanannya karena serpihan kaca vas yang telah pecah . Namun tanpa di sangka-sangka ia malah mencium bibirku begitu tiba-tiba. Spontan saat itu aku merasa sangat kaget dan mendorongnya hingga mundur ke belakang. Aku sangat kesal dan marah dengan sikapnya yang lancang itu. Tapi sikap lancangnya itu membuatku selalu memikirkannya. Ciumannya mengingatkanku pada seseorang yang telah merebut kesucianku malam itu. Pria yang hingga kini tidak aku ketahui