Di tempat lain. Di ruang rapat para pemegang saham, Perusahaan milik ayahnya Almira. Saat ini. Deon sedang duduk di kursi paling depan lebih tepatnya di dekat kursi yang biasanya menjadi tempat duduk ayahnya Almira. Dia sengaja duduk di sana dengan tatapan sombong dan tentunya menunjukkan kekuasaan yang dia miliki. "Mira, kamu pasti tidak akan bisa lagi meminta untuk membatalkan pernikahan kita, karena kalau kamu tidak mau menerima pernikahan ini, kamu harus kehilangan perusahaan yang setengah mati dibangun oleh papa kamu dan kamu juga akan kehilangan segalanya menjadikan kamu, gelandangan yang tak memiliki tempat tinggal sama sekali," gumam Deen dengan senyuman penuh kemenangan, dia menatap foto Almira yang dia pasang sebagai wallpaper layar ponselnya. Dia terus menatap