87. Balada Bumil

2635 Kata

Beberapa bulan kemudian ... “Perutnya mulai kelihatan buncit, Bu. Guemes!” Bu Nining menatap gemas padaku. Kadang-kadang, dia minta izin untuk menyentuh perutku. Dia sering bilang merasa gemas tiap kali melihat perut ibu hamil, tetapi dia sendiri tidak mau hamil lagi. “Padahal baru empat bulan lewat dikit, ini, Bu.” “Jangan-jangan kembar?” Aku menggeleng. “Enggak kalau kembar. Udah di-usg soalnya.” “Trimester pertama bawaannya rewel atau enggak, Bu?” sahut Bu Sarah. “Rewel enggak rewel, sih, Bu. Kadang-kadang aja kalau kumat.” “Kalau mualnnya?” “Alhamdulillah jarang. Saya tipe yang sehat-sehat saja. Paling ya masuk angin dikit-dikit.” “Pantesan ngajar sering full.” “Hehe, iya, Bu.” Aku memang mengusahakan selalu berangkat kecuali benar-benar sedang tidak bisa. Menjadi d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN