52. tidak terlambat

1493 Kata

“Gue nggak mau ganti,” ucapnya dengan penuh keyakinan. “Pakai gaun pertama.” Tegasnya. Indra membawa gaun dengan tampilan jauh lebih bagus, elegan dan sangat cantik dipandang, dijamin Isyana akan lebih memukau mengenakannya. Tapi wanita itu bersikeras ingin memakai gaun pertama, gaun dengan size kecil yang akan membuatnya sulit bernafas. Sama-sama cantik, tapi Isyana akan kesakitan. “Na,” Febi menatap khawatir. “Mbak Na, kita bisa diskusikan lagi nanti, tapi jangan nyakitin diri sendiri kayak gini.” Indra pun khawatir. “Aku baik-baik aja.” Isyana meyakinkan. “Aku akan buktikan sama dia, aku bukan orang yang hanya memakai apapun sekali dan sesuka hati. Aku akan memakainya apapun kondisiku, sebagai bentuk tanggung jawabku. Aku tidak mau dia memakai gaun yang sudah menjadi milikku,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN