Albi menuruti keinginan Isyana untuk mendatangi sekolah Erika. Meski ia tidak tahu maksud dan tujuan istrinya itu, tapi melihat bagaimana raut wajah Isyana terlihat panik, Albi pun segera menuju ke sekolah Erika yang jaraknya lumayan jauh. “Tolong hubungi Arik, dia harus datang ke sekolah sekarang juga!” “Kenapa? Ada apa sebenarnya?” Albi semakin dibuat penasaran. “Della pasti sudah merencanakan sesuatu hari ini. Dari informasi yang aku dapat, ia baru saja memesan dua tiket, penerbangan menuju Belanda. Aku yakin Della akan menculik Erika dan membawa gadis itu bersamanya.” “Apa?! Darimana kamu tahu?” Albi percaya Isyana tidak mungkin menuduh tanpa alasan, tapi dari mana wanita itu tau? “Aku nggak kerja sendirian, Bi. Banyak orang yang mendukungku, bahkan tanpa diminta sekalipun.” Is

