29. Ibu

1652 Kata

“Perutku sakit,” keluh Isyana. “Rasanya mau muntah.” Ia mengusap perut secara perlahan, berharap rasa mual akibat terlalu kenyang itu segera hilang. “Makan seperti tidak makan satu tahun.” Selama ini ia kerap membatasi asupan kalori dalam tubuhnya, Isyana pun menerapkan hidup sehat dengan mengatur pola makannya. Tapi malam ini, semua aturan itu dilanggar. Makanan yang terlihat menggugah selera dibelinya, tanpa ragu memakannya sampai perutnya sakit akibat terlalu kenyang. “Ayo jalan-jalan sebentar, kenyang pasti berkurang.” Teori dari mana itu? Tapi Isyana tetap mengikuti, melangkah beriringan menuju taman yang letaknya tidak terlalu jauh. Taman dengan pencahayaan remang-remang, kerap dijadikan tempat mojok oleh beberapa kaum anak remaja. Tapi tujuan Albi mengajaknya ke tempat itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN