39. Bertengkar

1627 Kata

Usai membelinya, kali ini Isyana dibuat bingung kapan ia akan memakainya. Apakah malam ini? Ia masih memegang erat pakaian super tipis itu di kedua tangannya, menatap diri pada pantulan cermin. Ia sudah membersihkan diri, wajahnya terlihat segar dengan rambut basah yang masih terlihat tetesan air di setiap ujungnya. Isyana tinggal memakainya, menunggu Albi pulang, setelah itu hanya tinggal menggodanya saja. Sekilas memang mudah, tapi prakteknya tidak akan semudah itu. Isyana ragu, apakah cara seperti ini akan berhasil? Kalau tidak bagaimana? Keraguan itu terus berkecamuk dalam hatinya, bahkan untuk memakainya saja Isyana butuh waktu berulang kali. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk memakainya saja. “Pasti bisa, Na. Kamu pasti bisa!” Pakaian tipis berwarna merah yang nyaris me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN