Mengunjungi rumah baru yang akan mereka tempati nantinya gagal, tiba-tiba Isyana muntah-muntah tanpa sebab. Hal tersebut membuat Albi panik bukan main. Setelah melewati trimester awal, Isyana sudah tidak lagi merasakan mual apalagi sampai muntah. Tapi hari itu, setelah pulang dari penjara untuk menemui Dimas, tiba-tiba saja Isyana muntah. Albi segera membawanya ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan, beruntung ia hanya mengalami keracunan makanan ringan, tidak perlu dirawat inap usai mendapatkan infus dan obat khusus untuk ibu hamil. “Memangnya makan apa, kenapa bisa sampai keracunan.” Ajeng yang selalu memperhatikan semua kebutuhan Isyana merasa kecolongan, sebab ia yang mengatur semua makanan atau bahan makanan yang ada di rumah itu. “Nasi goreng kampung, tapi Albi jug

