Mumut menatap layar ponselnya, ada nama Bian terbaca di sana. Sejenak Mumut ragu untuk menelpon Bian untuk mengabari kondisi ibunya, Mumut takut dia akan menganggu kesibukan Bian. Gadis itu kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku bajunya kemudian berjalan keluar dari kamar itu. Untuk beberapa saat Mumut terdiam sambil memandangi taman di depannya. Tiba-tiba Mumut teringat dengan skripsinya yang belum sempat dipegangnya sejak ibunya kecelakaan. Mumut berniat untuk pergi ke perpustakaan kampus untuk meminjam buku- buku yang akan dijadikan sebagai referensi untuk skripsinya. Mumut terkejut saat merasa ponselnya bergetar dan sebuah panggilan masuk terdengar sampai ke telinganya. Mumut segera mengambil ponselnya dari saku bajunya. Dadanya langsung berdegup dengan kencang saat melihat na