Malam Pertama yang Tertunda

652 Kata

Malam sudah larut saat Bian pulang, dia tersenyum saat melihat Mumut tertidur di sofa dengan laptop yang masih terbuka di atas meja. Dipandanginya wajah Mumut yang terlelap, begitu damai. Rasanya Bian tak tega mengusiknya, tapi dia juga tidak tega  membiarkan  Mumut tetap berada di sofa dengan posisinya yang tidak nyaman. Perlahan Bian mendekati Mumut kemudian mencium keningnya setelah itu dengan sangat hati-hati membopong Mumut menuju kamar mereka di lantai atas. Mumut membuka matanya saat merasa ada yang mengangkat tubuhnya. Mumut terkejut saat melihat wajah Bian yang berada dengan dekat dengannya, tubuhnya menempel di d**a Bian yang masih mengenakan stelan jasnya. Mumut mendengar detak jantungnya yang begitu cepat  oh tidak bukan hanya detak jantungnya tapi juga detak jantung Bian juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN