Crazy Game. 27.

1965 Kata

Deliana duduk bersebelahan dengan Agus. Setelah kejutan itu kembali buat dia tidak bisa berkata-kata lagi. Dia merasa ketakdiran itu benar-benar buat dia terpana oleh sosok pria yang sudah diklaim menjadi calon suami. Dari tadi Deliana memegang kalung pemberian Agus. Dia belum pernah merasa momen sebelumnya. Meskipun dia gak pernah pacaran dari duduk di bangku sekolah hingga lulus kuliah. Deliana memang type wanita pekerja keras, lebih utama karir ketimbang untuk pacaran yang zaman sekarang anak sekolahan sudah pacaran terang-terangan. "Bagaimana? Suka sama kalungnya?" Dari tadi Agus perhatikan calon istrinya pegang kalung itu gak lepas-lepas. Deliana hanya bisa senyum, tandanya dia suka. Malahan lebih dari kata suka. Syukurlah Agus senang kalau Deliana suka sama hadiahnya. "Kapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN