Sampai di rumah, Adila menghempaskan dirinya di badan sofa. Di lirih jam dinding dekat televisi. Sudah pukul sebelas. Satu setengah jam di restoran. Perut pun benar-benar kenyang. Di lihat isi dompetnya. Memang mujur untuknya. Dia bangun dari rebahan, lalu beranjak dengan keadaan sangat malas. Saat dia akan masuk ke kamar untuk bersihkan diri. Tetiba ponsel berbunyi. Di rogoh kantong terpampang nama kontak DELIANA. "Halo, Del, ada apa?" jawab Adila meletakkan tas ke tempat tidur. Kemudian membuka lemari baju. [ "Dil, besok kamu ada acara?" ] tanyanya. "Besok?" [ "Iya, besok. Besok hari sabtu, kumpul yuk di kafe Mirna. Ada yang mau aku ceritain, sudah lama gak kumpul kita-nya, sekalian lepas kangen," ] "Jam berapa? Aku takut besok gak bisa cepat ke kafe Mirna. Soalnyaaaaa..."