Hari Senin, hari yang paling nyebelin sedunia. Adila memaksakan diri untuk kerja. Meskipun kakinya sedang menderita. Walaupun Kevin sudah memberitahu kepadanya. Tapi Adila tetap ngotot untuk kerja.
Dia terpaksa berangkat kerja menggunakan becak. Meskipun jalanan kota sangat padat dan macet. Ya, pastilah awal berangkat kerja, kendaraan mana yang tidak mau kalah dengan kendaraan lain.
Apalagi lampu merah kadang suka dengan seenak jidat pakai acara mati. Kalau tidak angka tersebut bisa seratus mundur dari pertama. Lama benar. Giliran berwarna hijau, angka tersebut lima puluh.
Ponsel Adila lagi-lagi bergetar, Adila memang sengaja tidak mengaktifkan suara lagu ringtone nya. Karena dirinya bukan berada di mobil sendiri. Dirinya sekarang berada di kendaraan beroda tiga alias becak.
Adila
