Jam pulang kerja, para staf masing-masing sudah pada bubar. Tinggal Deliana dan beberapa divisi masih di lantai delapan. Deliana sedang masukan barang-barangnya ke laci meja. "Del, aku duluan, ya," ujar Anggi berpamitan padanya. "Ah ya! Hati-hati," sahut Deliana sambil melambaikan tangan pada teman-teman lebih dulu turun ke lobi. Tinggal dirinya seorang di lantai delapan. Merasa semua gak ada ketinggalan lagi di tasnya. Dia pun beranjak meninggalkan lantai delapan itu. Deliana berdiri di depan lift, menunggu giliran lift selesai pada tugasnya mengantar penumpang turun ke angka tujuan. Suara lift berbunyi, pintu lift tersebut terbuka lebar. Bertepatan pula Deliana mau masuk ketemu sama mantan dosennya. Tapi mantan dosennya gak sendirian sama beberapa orang. Deliana gak kenal, kala