Crazy Game. 64. Pengakuan.

1022 Kata

Sudah sepi, semua sudah lelah seharian bermain permainan konyol tadi. Adila tidak bisa berbohong lagi. Hari-hari di nanti itu berubah begitu cepat. Dia keluar dari kamar. Teman-teman pada molor. Kemudian dia keluar buat cari angin, di sana Kevin sedang ngerokok. Sambil menghirup udara dini pagi. Adila pun memakai sandal dan merapatkan selimut di badannya. Udaranya cukup dingin. Dia pun menghampiri Kevin tengah duduk seorang diri. Kevin sadar dia langsung mematikan rokok itu dari jangkauan di mana Adila mulai mendekatinya. "Belum tidur?" tanya Kevin. Adila menggeleng dan senyum menahan rasa dingin itu. Dia ikut bergabung dengannya di sana. Hanya terdengar suara jangkrik dan angin malam. Satu atau dua kendaraan lewat di depan rumahnya. "Bapak sendiri kenapa belum tidur?" balik Adil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN