22

1140 Kata

Dinda masuk ke rumah dengan hati yang terluka, namun keputusannya untuk berpisah dengan Rehan sudah menjadi keputusan yang sangat tepat. Saat itu kedatangan Dinda disambut oleh bi Iyas yang ingin sekali menjadi pendengar, Dinda pun tak sedikit pun menutupi semuanya, ia menceritakan semua yang telah ia lalui saat itu hingga ia kembali ke rumah. Bi Iyas melempar senyum, ia sangat salut pada Dinda yang telah memutuskan sesuatu cukup berat baginya, namun ia tetap meminta perpisahan dari Rehan yang lebih memilih istri barunya. Sehari dua hari mungkin itu akan terasa sangat menyakitkan, namun karena Dinda menyibukkan diri untuk bertemu dengan Wulan dan Pandu yang sedang membangun mimpinya, membuat Dinda sedikit demi sedikit bisa lupa pada masalahnya, saat itu bi Iyas juga mendukung penuh ketik

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN