PART. 22 SENYUMMU JADI CANDU BUATKU

1439 Kata

Alfi membuka pintu depan. Ia memang sudah datang ke rumah ini satu Minggu lalu, untuk melihat keadaan rumah, sebelum mereka pindah. "Assalamualaikum." Alfi mengucap salam, meski di dalam rumah ia tahu, tidak ada siapa-siapa. Mereka melangkah masuk ke ruang tamu. Dinding ruang tamu berwarna ungu muda, ada seperangkat sofa warna ungu tua, dan tanaman plastik di pojok ruang tamu. Mereka terus masuk ke ruang tengah, ada satu set sofa warna abu-abu tua. Dinding masih sama warnanya, ungu muda. Langkah Alfi menuju sebuah pintu diikuti anak, dan istrinya. "Ini, kamar Bang Alan, dan Alvin." Alfi membuka salah satu pintu kamar. Di dalam kamar sudah ada dua Kasur tanpa ranjang. Dinding kamar berwarna biru muda. Seprai bergambar pesawat terbang yang terbang di langit biru. Ada dua lemari plastik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN