43. Pasrah

1161 Kata

“Al, nanti gimana kalau sampai Jessica ngadu ke Pak Semeru?” Jemima bertanya cemas. Dia sudah ketakutan membayangkan Semeru akan murka padanya. Mungkin saja pria itu seketika akan menceraikannya. Jemima memang pernah menginginkan perpisahan itu. Tetapi jujur dari hatinya terdalam, dia tak benar-benar menginginkannya. Mengingat dia masih membutuhkan sokongan finansial dari Semeru. Dia mengakui, jika Semeru sangat berjasa dalam mengangkat ekonomi keluarganya. Semenjak bersama Semeru, Jemima merasa hidupnya lebih tenang. Ibu tirinya berubah menjadi baik karena uang bulanan yang diberikannya lebih dari cukup. “Udah, kamu tenang aja. Kalau kakak macam-macam sama kamu, aku, mama sama ayah akan belain kamu. Kamu tinggal bilang aja ke kami.” Tetap saja kalimat penenang yang dilontarkan Alia tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN