Hari ini aku pulang agak kesorean karena jadwal mengajar sangat full. Hanna kutitipkan di rumah Ibu, dan Mas Iqbal sudah menjemputnya sejak siang. Bicara mengajar, saat ini aku menjadi dosen luar biasa di universitasku dulu. Interview-ku di universitas tempat Al mengajar belum membuahkan hasil. Aku dengar, kandidat yang lolos saat itu adalah fresh graduate dari luar negeri. Tak masalah. Tidak diterima di sana, aku diterima di tempat lain. Sebelum pulang kusempatkan untuk membeli martabak telur kesukaan Mas Iqbal dan buah-buahan kesukaan Hanna. Nanti malam kami akan pergi ke rumah Ola untuk menjenguk anak pertamanya. Mumpung besok minggu, jadi kami bisa lebih santai di sana. Aku memarkirkan mobil di halaman. Karena Mas Iqbal tidak keluar, dia pasti tidak mendengar suara mobilku. Barang