4 tahun kemudian. Icha sedang asik menyiram tanaman dihalaman depan rumah nya. Sengaja ingin sekalian menghirup udara segar pagi ini. Sembari membayangkan hidupnya yang ternyata tak pernah disangkanya akan menjadi sebahagia ini. Memiliki suaminya seperti Gerald adalah keberuntungan untuknya, dan memiliki ketiga anak saat ini adalah anugerah terindah baginya. "Terimakasih Tuhan." Ujar Icha sembari menatap langit yang sedikit terlihat mendung. Suara pagar utama terbuka dan menampilkan sang anak pertama nya datang dengan keluarga kecil nya. Membuat Icha tersenyum senang, karena pernikahan mereka yang masih hangat-hangat nya. "Apa mama belum mendapat cucu?" Tanya Icha setelah menghampiri Reisya dan Revan diambang pagar. Reisya tersenyum, berbeda dengan revan yang segera menghampiri nya d
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari