Part II
Kaki Icha tersandung batu besar hingga membuat nya terjatuh. "Ya Tuhan!" Sebut Icha ketika kakinya berdarah dan membuatnya susah untuk berjalan, juga hujan yang tiba-tiba saja dengan cepat mengguyur tubuh nya.
Tak sadar wanita itu menangis dibawah hujan, seakan mengadu pada Tuhan tentang semua yang baru saja terjadi pada dirinya. Dipecat, terjatuh, kehujan. Apa lagi nanti?
Icha mulai bangkit dengan kaki terseret-seret, luka di kakinya bukanlah luka biasa. Darah nya bahkan tak henti-henti nya keluar. Melihat di sekeliling tak ada satupun orang, mungkin karena hujan. Hanya ada dua mobil yang berhenti karena lampu merah.
Kepala Icha mulai pening, mungkin akibat dirinya yang menangis semalaman dan saat ini terlalu banyak mengeluarkan darah. "Kamu kuat Icha, tolong jangan menangis.
