Rencana pergi

1618 Kata

Elsa melihat pintu yang kembali terbuka, dia terkejut karena Santoso datang kembali, “Ada apa Pak Santoso?” “Maaf, Mbak Elsa sepertinya ponsel milik saya tertinggal,” ujar Santoso sambil menunjuk ke arah ponsel yang tergeletak di meja samping tempat tidur Elsa. Elsa menoleh pada meja di samping tempat tidur dan melihat memang ada ponsel yang dia tahu bukan miliknya ataupun Sumi. “Itu ya pak?” tunjuk Elsa. “Iya betul,” Santoso hanya melihat dari kejauhan. “Masuk saja Pak,” Elsa mempersilahkan pria itu untuk masuk. Tapi bukannya masuk tapi pria itu berpaling ke belakang, “Silakan masuk.” Elsa mengerutkan dahinya, “Siapa Pak?” Santoso tak menjawab, tapi begitu orang yang diajak masuk sudah ada dalam ruangan membuat wajah Elsa menjadi tegang. “Saya lihat dia berdiri di depan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN