Sudah lebih dari satu minggu Elsa merasa kalau sikap Rama padanya berubah, tak ada tegur sapa atau hanya sekedar mengobrol santai seperti biasa. Pria itu seperti mengabaikan Elsa walaupun gadis itu berada di dekatnya dan setiap pertanyaan hanya dijawab tidak dan ya atau sekedarnya saja. Seperti tadi siang setelah menemani Rama bertemu klien mereka, Elsa bisa merasakan suasana dalam mobil milik Rama menjadi tidak senyaman bertemu dengan klien mereka tadi. Rama pada pertemuan itu banyak bicara dan sesekali berkomentar dengan tawaran yang dia ajukan atau pun oleh Elsa kepada klien yang memakai jasa perusahaan mereka. “Bang,” tegur Elsa. “Euhm..” terdengar gumaman saja dari mulut Rama. “Ada apa?” tanya Elsa, “Dari kemarin-kemarin sampai sekarang Abang diam terus, beda waktu kita r