Lukman berjalan memasuki private room restoran dan di sana beberapa orang yang sedang duduk di meja melihat kedatangannya. “Lukman,” sapa seorang wanita cantik. “Tante, maaf telat,” Lukman menyapa balik. “Tidak apa-apa, Tante dan Om Ferry juga Jasmine juga baru datang,” terang wanita itu sambil menunjuk pada dua orang lain yang ada di ruangan itu. Lukman melihat pada orang yang ditunjuk, seorang pria yang usianya separuh baya tapi masih tampan dengan tubuh yang masih terlihat bugar. “Om Ferry, apa kabar?” Lukman menyalami pria itu. “Baik, o*******g akhirnya bisa bertemu denganmu tidak hanya lewat cerita dari Amara saja,” Ferry menyambut uluran tangan Lukman. “Iya Om, Lukman juga senang akhirnya bisa bertemu langsung,” balas Lukman . Lukman menoleh pada gadis cantik dengan w