Mbok Min celingak celinguk dari dapur mendengar suara-suara orang yang bercakap-cakap di ruang tamu. Mbok Min yang kepo, mengintip dari dinding penyekat antara dapur dan ruang tamu. Dilihatnya ada Farid dan Tata yang masih berdiri dekat meja konsul. Sementara Ayu melangkah menuju ruang dalam rumah. Tak lama Ayu memergoki Mbok Min yang masih dalam posisi mengintip. “Idih, Mbok… Apa-apaan sih? Ngapain di sini?” sergahnya. Mbok Min tersenyum malu. “Mau dibuatkan minuman, tamunya?” tawarnya dengan nada menyindir. “Mbok Min mau buatin? Cuma Om Farid sama pacarnya kok.” “Lha? Pacar? Kamu siapanya Farid?” “Ponakannya…” Mbok Min tertawa melihat tingkah Ayu yang menjawil dagunya. “Pacar? Yang itu? Kok lanang? Piye, Yu?” canda Mbok Min. “Mama Nay ada?” Ayu yang tak menggubris candaan Mb