Curhat Renata

1220 Kata

Farid menghela napasnya saat berhadapan dengan Tata yang sudah duduk di kursi depan meja belajarnya, di kamarnya. Tubuh Tata sudah berbalut baju kaos dan celana pendek selutut milik Farid. "Lu ngapain nekad? Gue udah bilang nggak perlu datang hujan-hujan." Tata diam saja. Dia anggap dirinya sedang disidang Farid malam minggu ini. Mau bilang kangen? Basi. Farid paling mencibir mendengar alasannya. Yang terpenting bagi Tata adalah dia sudah berdekatan dengan Farid. Tak lama kemudian, Bu Ola datang ke kamar Farid sambil membawakan air rempah hangat dan cemilan. "Udah mendingan?" tanya Bu Ola setelah meletakkan baki di atas meja belajar Farid. Sebentar menoleh ke arah Farid yang duduk di tepi dipan. "Iya, Tante," jawab Tata pelan. Sebelumnya dia mengeluh pegal di bahu sebelah kanan. Bu Ol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN