Di Antara Dua Pilihan

1146 Kata

Farid membantu membukakan plastik yang berisi bakso berkuah dan perlahan menuangkannya ke mangkuk. Sekilas Farid menatap wajah Ayu yang ternyata juga ternyata menatapnya. Ayu memang cantik luar biasa, Farid sampai-sampai mengerjapkan matanya karena ditatap mata indah Ayu. Farid tersenyum kikuk. “Pake sambal, Yu?” tanya Farid yang masih terpesona dengan wajah Ayu. “Iya, Om. Dikit aja. Suka hikap kalo kebanyakan…” tanggap Ayu. “Hikap?” Ayu mengangguk. “Egh egh gitu, Om,” “Oooo, hiccup. Cegukan, Ayu…” Ayu tertawa kecil menyadari ketidaktahuannya. Farid juga tertawa karena Ayu lucu saat mencoba meniru seseorang yang sedang cegukan. Kemudian, Farid tuangkan sedikit kuah sambal rawit di bakso yang akan disantap Ayu. Dan Ayu sudah mulai menyantapnya. “Pas nggak pedesnya?” tanya Fari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN