Kebingungan

987 Kata

Jenny menatap arlojinya dengan gelisah. Waktu sudah menunjukkan pukul enam sore. Langit senja diluar sana terlihat indah, namun Jenny kini merasa resah. Sementara, Ikhsan masih sibuk mengecek kondisi mobil yang tiba-tiba saja mogok dan tidak mau menyala. Jenny menatap keluar, tapi dia tidak bisa melihat keberadaan Ikhsan karena terhalang oleh kap mobil yang terbuka. “Bagaimana?” tanya Jenny yang akhirnya turun dari mobil. Ikhsan menggeleng. “Nggak tau nih, tadi dikira cuma overheat ... ternyata nggak. Mungkin, Pak Maman yang punya mobil lupa servis.” Jenny menatap panik. “Terus gimana dong?” Lokasi danau itu memang terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk. Bahkan untuk sampai ke sini, mereka harus melalui jalanan berbatu yang cukup terjal. “Aku akan coba hubungi Ayu, biar nanti a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN