Pras memang akhirnya menggendong Nurul ke apartemennya. Tapi jangan bayangkan dia menggendong Nurul dengan gaya bridal style. Tentu saja tidak! Pras merasa Nurul tidak pantas diperlakukan semanis itu. Walau Pras ingin merasakan seperti apa rasanya menggendong seorang wanita seperti di film-film, tapi wanita yang bernama Nurul ini tidak masuk dalam kriteria yang berhak mendapatkan perlakuan semanis itu darinya. Lantas, seperti apa Pras menggendong Nurul? Tentu saja seperti menggondol karung beras, alias di panggul. Sadis, tentu saja! Pras sama sekali tidak memikirkan posisi kepala Nurul yang bisa saja berakibat pusing dan sakit kepala. Tapi buat apa memikirkannya juga? Toh, wanita ini sudah pusing tujuh keliling karena mabok. Jadi menurutnya sah-sah saja dia memperlakukan wanita bar