“Sekarang saya sedang mengemudi, Pak Alan. Jadi, sekarang bukan waktu yang tepat bagi saya untuk bicara di telepon.” Bella memberi isyarat untuk menutup telepon. Sementara itu, Rangga merasa bingung mengapa bos Bella bisa semarah itu mendengar suaranya. “Bella, kalau kamu berani ….” Bella menutup panggilan telepon sebelum Akan menyelesaikan kalimatnya. Namun, Alan meneleponnya lagi membuat Rangga menjadi penasaran dan bertanya pada Bella. Jawaban Bella membuatnya terkejut. “Biarkan saja dia menelepon, enggak udah diangkat.” Bella pun mengaktifkan mode senyap di ponselnya. Sementara itu, Alan di parkiran kantor berwajah masam. “Aku hanya terlambat beberapa menit dan sekarang perempuan itu sudah pergi dengan pria lain di mobilnya. Siapa pria itu? Kenapa dia bisa bersama Bella, sedeka