“Maafkan aku, Alan. Aku cuma mau ketemu keluargamu. Jadi, ….” Eka mengigit bibir sampai merasa ketakutan Alan akan marah padanya. Alan masih terus menatap Eka, dia yakin perempuan itu pasti sudah mengatakan yang seharusnya tidak dia katakan pada Nani. “Nah, Bella akhirnya datang. Silakan masuk dan duduklah.” Nani tidak bisa menyembunyikan perasaan sukanya pada Bella. Bella pun menyapa dengan ramah. “Selamat siang, Nyonya Mahardika.” “Saya sudah lama ingin sekali bertemu dengan Bella. Ternyata kamu lebih cantik daripada yang saya bayangkan.” Nani memuji Bella di depan yang lain. Sementara Eka yang melihat itu merasa cemburu karena keluarga Mahardika merasa berutang budi pada Bella. Eka sampai berharap bisa bertukar tempat dengan Bella dan ingin menjadi Nyonya Muda Keluarga Mahardika.