Ciuman dari Alan yang mendominasi, kasar dan agresif itu seolah-olah seperti sebuah hukuman bagi Bella. Pikiran Bella menjadi kosong sesaat, tetapi berusaha mendorong tubuh Alan dengan segenap tenaganya lalu berteriak, “Apa yang Bapak lakukan?” “Bukannya kamu yang minta diingatkan tadi. Inilah utangmu padaku.” Suara serak pria itu terdengar seperti cibiran bagi Bella. Bella menarik napas dalam-dalam lalu menyeka bibirnya dengan perasan jijik saat teringat Alan menjalin hubungan dengan Eka. Bella pikir pasti Alan juga pernah menyentuh bibir Eka dan menciumnya. “Jangan cium saya, Pak. Jika Bapak melakukan ini lagi, saya akan menuntut Bapak.” Alan menatap mata Bella yang menyalakan kekesalan padanya. Apa yang tadi dia lakukan pada Bella mengingatkannya pada kejadian lima tahun yang lalu.