Entah kenapa Zayyan mendadak rewel hari ini, anak itu seolah menempel pada Azuraa dan tak mau lepas dari gendongan ibunya itu. “Sayang, Mama hampir telat ini!” bujuk Azuraa sambil memeluk Zayyan dengan gemas. “Mamamama ….“ Anak itu merengek sambil memegang erat baju Azuraa. Rani sendiri dibuat bingung, Zayyan biasanya mudah dialihkan dan selalu ceria melepas Azuraa jika ibunya itu ada keperluan ke luar rumah. “Zayyan, ayo sama Mbak Ani dulu!” bujuknya, karena bicaranya belum jelas, Zayyan memanggilnya dengan sebutan Mbak Ani. “Ndak … ndak!” Zayyan malah berakhir menangis jadinya. Dea dan karyawan cafe malah sibuk memvideokan anak itu saking lucunya, mereka tertawa gemas juga karena Zayyan jarang menangis seperti ini. Anak itu juga biasanya gampang diajak main dan akrab sama mereka y

