Azuraa dan Emran melambai pada Rani dan Zayyan yang ada di dalam mobil, Rani sengaja membawa anak itu untuk pergi sehari saja untuk memberi ruang pada kedua pengantin itu beristirahat. “Begini rasanya berpisah sama anak, padahal dia sama aunty-nyas sendiri!” hembus Azuraa melihat mobil yang membawa Rani dan Zayyan meluncur pergi dari halaman rumah. Emran merangkulnya sambil tersenyum gemas. “Rani bilang dia mau pulang ke rumah dengan syarat membawa serta Zayyan bersamanya, jadi biarlah. Tidak apa-apa ‘kan?” katanya. “Aku yang seharusnya bertanya seperti itu, apa Zayyan tidak akan mengganggu nantinya? Bagaimana tanggapan keluarga besarmu nanti?” tanya Azuraa dengan raut wajah cemas. “Sayang, kami sama-sama hidup sebatang kara setelah orang tua kami meninggal. Kami tinggal di rumah mas

