Karena tidak ada siapapun di rumah, Azuraa terbangun setelah tidak sadarkan diri berjam–jam ketika hari beranjak sore. "Astaga, berapa lama aku pingsan?" tanyanya, bingung sekaligus cemas. Wanita yang baru kehilangan suaminya itu terlihat linglung, kesulitan mencerna apa yang baru dia alami. Azuraa mendadak bertanya–tanya mengapa tubuhnya bisa selemah ini. "Ada apa denganku? Mengapa pusing dan mual sekali?" gumamnya seraya menepuk–tepuk d**a yang bak terhimpit sesuatu. Dorongan dari dalam membuat Azuraa hampir memuntahkan seluruh isi di lambungnya. Tak terhitung berapa kali sudah dia bolak–balik kamar mandi. Selama bertahun–tahun Azuraa tidak pernah seperti ini, berat rasanya jika harus jatuh sakit padahal sekarang dia hanya punya dirinya sendiri. "Apa karena aku terlalu memikirkan m

