“Paket, Bu!” kata seorang kurir ekspedisi mengangguk pada Azuraa. Azuraa pun keluar menghampiri, dengan Arya yang juga ikut menemani. “Saya tidak pesan apapun, Pak!” ujar Azuraa dengan kening berkerut. “Saya tidak tahu, Bu, tugas saya hanya mengirimkan, dan juga paketnya sudah dibayar,” tutur kurir itu lagi. Azuraa dan Arya pun saling pandang sejenak, terlebih Arya. Laki-laki itu sudah merasa tidak enak hati menebak isi paket besar itu. “Maaf, Bu, boleh saya foto untuk bukti penerimaannya?” pinta kurir itu. Azuraa mengangguk meski terlihat ragu, dia memalingkan wajahnya ketika kamera ponsel mengarah padanya sehingga hanya figur samping saja yang tertangkap kamera. “Baik, terimakasih, Bu. Permisi!” Azuraa termangu di sisi dus besar setinggi dirinya, Arya menghampiri dan memeriksa d

