Surat Pengunduran Diri

1089 Kata

Azuraa sudah mempersiapkan semuanya untuk antisipasi, dari seorang kenalannya di luar kota, dia mendapat informasi adanya ruko yang bisa ditempati. Itu membuatnya berpikir untuk segera pindah memantapkan hati mulai membuka usaha dengan uang yang tersisa. “Pertama-tama aku akan mengajukan surat pengunduran diri dulu!” ucapnya menggumam sendiri. Saat ini dia sudah berada di depan kantornya, bersiap masuk ke sana dan melampirkan surat pengunduran diri ke pihak HRD. “Kenapa kau mengundurkan diri? Apa Pak Emran tahu soal ini?” tanya kepala HRD yang menerimanya pagi itu. Ada rasa sakit yang menyambar ketika mendengar nama Emran, Azuraa cepat mengulas senyum dan bersikap formal seperti biasanya. “Tentu, beliau sudah tahu mengenai rencanaku untuk pamit dari perusahaan. Hanya saja jadwal kerj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN